/ Home / Investasi

Senin, 21 Desember 2009 | 08:58

HARGA MINYAK KELAPA SAWIT

Harga Minyak Sawit Mentah Terus Meningkat



JAKARTA. Perlahan tapi pasti, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) merangkak naik. Pada penutupan Kamis (17/12) pekan lalu, harga kontrak CPO untuk pengiriman Maret 2010 di Bursa Derivatif Malaysia naik 1,31% menjadi RM 2.620 per ton. Ini merupakan harga tertinggi CPO sepanjang 2009.

Analis Indosukses Futures, Herry Setyawan bilang, harga CPO memang ikut terkerek harga minyak mentah dunia yang menggeliat lagi belakangan ini. "Harga minyak yang bertahan di atas US$ 70 per barel berdampak positif ke harga komoditas lain, termasuk CPO," ujarnya.

Selain sentimen harga minyak, Herry menilai, penguatan harga CPO di penghujung tahun adalah hal yang wajar. Secara historis, di akhir tahun, permintaan ritel CPO cenderung naik untuk memenuhi kebutuhan perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kenaikan permintaan CPO akan berlanjut hingga awal tahun depan," ujar Herry. Maklum, biasanya para perusahaan melakukan pembelian di awal tahun demi memenuhi kebutuhan produksi sepanjang tahun depan.

Analis Syailendra Capital, Lanang Trihardian mengemukakan, penguatan harga CPO tak lepas dari ekspektasi produksi komoditas tersebut pada tahun depan. Para pelaku pasar memprediksi produksi CPO di kuartal pertama 2010 cenderung melambat. "Hal ini tentunya akan memicu kenaikan harga CPO," tutur Lanang.

Namun, dia melihat, kenaikan harga CPO saat ini terlampau cepat dan belum mencerminkan permintaan riil. Maka itu, sampai akhir tahun ini, Lanang memprediksi, harga CPO akan terkoreksi dan bergerak di kisaran RM 2.400 - RM 2.500 per ton.

Nah, pada 2010 permintaan CPO baru akan naik lagi seiring pemulihan ekonomi global. Sinyal itu mulai tampak dengan naiknya ekspor CPO Indonesia sebesar 12% pada Desember 2009. Lanang meramal, harga rata-rata CPO sepanjang 2010 nanti berada di level RM 2.600 per ton.

Sementara Herry menebak, penguatan harga CPO pada tahun depan tidak akan terlampau menjulang. Sebab, laju ekonomi dunia masih bergerak lambat. "Kemungkinan harga CPO hanya akan menguat antara 5%-10% dari harga saat ini," ujar Herry.


Sandy Baskoro, Ade Jun Firdaus KONTAN