CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Rabu, 06 Januari 2010

Harga Rata-Rata Minyak Mentah Diprediksi Sekitar US$59-US$63 Per Barel
Jumat, 05 Juni 2009 08:04 MAM
E-mail Cetak PDF
altHarga rata-rata minyak mentah Indonesia dengan perhitungan Indonesian Crude Price (ICP) diprediksi sekitar US$59,00-US$63,00 per barel. Angka ini naik ketimbang Mei 2008 sebesar US$57,86 per barel.

“Menguatnya harga minyak mentah periode Juni disebabkan beberapa faktor, salah satunya yaitu penguatan bursa saham global terutama saham-saham finansial dan komoditas sebagai indikator membaiknya perekonomian global yang berdampak pada pemulihan permintaan akan minyak mentah, “ dikutip WartaEkonomi dari situs Departemen Energi dan Sumber daya Mineral (DESDM) pada Selasa (2/6) lalu.

Sebelumnya, pada April 2009 harga rata-rata minyak mentah Indonesia dengan perhitungan ICP sebesar US$50,62 per barel.
Faktor lain yang menguatkan harga rata-rata minyak mentah di Indonesia ditunjang dampak psikologis pernyataan OPEC untuk mempertahankan kuota produksi untuk mencapai target harga minyak mentah dunia sebesar US$70-US$75 per barel pada 2009. Begitupula kenaikan pengoperasian kilang-kilang minyak di China, India, dan AS saat masuk musim panas (driving season). “Tingkat pengoperasian kilang AS mencapai 85,1%, tertinggi sejak Oktober 2008, “ ujarnya.

Walaupun demikian Tim Harga Minyak Indonesia juga mengidentifikasi kemungkinan pelemahan harga minyak akibat sejumlah faktor seperti revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global oleh OPEC sebesar -1,4% pada 2009 ketimbang 2008 oleh OPEC. Begitupula revisi perkiraan permintaan minyak mentah dunia untuk 2009 oleh International Energy Agency (IEA) yang turun 2,6 juta barel per hari menjadi 83,2 juta barel per hari dibandingkan 2008.

“Di samping itu, tingkat kepatuhan negara-negara OPEC terhadap kesepakatan pengurangan produksi minyak yang menurun menjadi 78% pada bulan April 2009 dari 83% pada bulan Maret 2009 diperkirakan turut melemahkan harga minyak, “ tukasnya.
Tim Harga Minyak Indonesia melaporkan, harga rata-rata minyak mentah jenis WTI (Nymex) yang naik US$ 9,26 per barel dari US$ 49,95 per barel pada April menjadi US$ 59,21 per barel pada Mei, Kemudian, minyak mentah jenis Brent (ICE) naik US$ 7,11 per barel dari US$ 51,39 per barel pada April 2009 menjadi US$ 58,50 per barel pada Mei 2009.

“(Minyak jenis) Tapis (Platts) naik US$ 7,57 per barel dari US$ 52,59 per barel (pada April 2009) menjadi US$ 60,16 per barel (pada Mei 2009), dan Basket OPEC naik US$ 6,44 per barel dari US$ 50,21 per barel (pada April 2009) menjadi US$ 56,64 per barel (pada Mei 2009), “ tuturnya. Mochamad Ade Maulidin ( ademaulidin@wartaekonomi.com Alamat e-mail ini diproteksi dari spabot, silahkan aktifkan Javascript untuk melihatnya )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar